Khasiat tempe untuk kesehatan lagi di ragukan.Mulai dari mengatasi disentri,sampai menormalkan kadar kolestrol dalam darah.Kedelai,sebagai bahan utama tempe,adalah rahasia mengapa tempe ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Keampuhannya telah dibuktikan Van Veen,seorang peneliti dari Belanda,pada penelitianya yang dilakukan pada awal 1940-an.Penelitian yang dilakukan pada tahanan Perang Dunia II di penjara daerah Pulau Jawa ini,mengungkapkan bahwa tempe terbukti mampu mengatasi disentri yang dialami para tahanan tersebut.
Pemberian menu tempe kepada pasien yang mempunyai kadar kolestrol tinggi,dapat menurunkan kadar kolestrolnya ketingkat yang normal.Selain itu,tempe dapat digunakan dalam pembuatan bahan makanan campuran untuk menaggulangi masalah kekurangan klori,protein, dan banyak penyakit diare pada balita.
Tempe juga mempunyai khasiat antara lain mempercepat berhentinya diare akut anak,mempercepat hilangnya lekosit darah,dan dapat meningkatkan berat badan serta status gizi.Terapi gizi menggunakan bahan makanan campuranh dari tempe diberikan selama diare,setidak-tidaknya sampai tiga bulan pasca diare.
Kandungan gizi tempe juga mampu bersaing dengan sumber protein yang berasal dari bahan makanan lain,seperti daging,telur,dan ikan.Yang menariknya,dengan kalorinya yang relative rendah,149 kal per 100 gram,tempe membantu orang yang sedang diet rendah kalori.Dan dengan kandungan karbonhidratnya yang 12,7 gram per 100 gram,tempe sangat cocok untuk di konsumsi para penderita diabetes karena tidak mengandung gula.
Masyarakat yang biasa mengonsumsi tempe,jarang terkena penyakit saluran pencernaan karena kandungan seratnya (diety fiber)mencapai 7,2 gram per 100 gram.Tempe termasuk bahan makan yang mengandung vitamin B Kompleks,diantaranya vitamin B-12 yang berfingsi untuk pembentukan butir darah merah.(sehat plus,2004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar